You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Nihaone
Nihaone

Kec. Ile Boleng, Kab. FLORES TIMUR, Provinsi NUSA TENGGARA TIMUR

Lewo Nisa Koli Olak, Tanah Tale Rate Kawat

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

EMANUEL SIMON 24 Mei 2022 Dibaca 272 Kali
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

Kepada Yth. Bapak/ Ibu/ Saudara/i

di

Tempat

 

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan perihal surat di atas, bekerja sama dengan Tokoh Muda NTT, saudara Muhammad Husen Db, yang saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Badan Sosialisasi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, kami bermaksud mengadakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

Untuk itu kami mengundang Bapak/ Ibu/ Saudara/i dalam Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI tersebut.

Adapun agenda dimaksud akan dilaksanakan pada:

Hari/ Tanggal Rabu, 25 Mei 2022, pukul 08:00 WITA s.d selesai
Tempat Lapangan Voli Murai, Desa Nihaone, Kecamatan Ile Boleng
Tema Peran Pemuda Dalam Menjawab Nilai Bhinneka Tunggal Ika
Peserta : 400 Orang (Kepala Desa dan BPD wilayah Tanah Boleng, Masyarakat umum, Pelajar, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Guru, Mahasiswa, Perajin, Seniman, dll)

 

Demikian undangan ini kami buat, atas perhatian dan kerja samanya, sebelumnya kami haturkan limpah terima kasih.

 

Kepala Desa Nihaone,

ttd

MIKHAEL NOTAN LEIR


Term Of Reference (ToR)

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

(Peran Pemuda Dalam Menjawab Nilai Bhinneka Tunggal Ika)

Latar Belakang

Wawasan kebangsaan yang di gerakkan melalui sosialisasi Empat Pilar MPR RI senantiasa menjadi sebuah alternatif sekaligus mendorong masyarakat untuk tampil menjadi garda terdepan menyelamatkan bangsa ini. Kenapa ini penting, mengingat semakin hari pemahaman tentang wawasan kebangsaan tidak lagi menjadi dasar hukum dan cenderung bergeser pada praktek penyelewengan atas nilai Pancasila. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan dan disepelekan, harus ada cara lain untuk memberikan pemahaman lebih tentang nilai luhur Pancasila. Pokok pikiran ini kemudian menjadi pijakan untuk membuat sebuah kegiatan yang fokus terhadap pendidikan kebangsaan tentang Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI). Mengambil tema Peran Pemuda Dalam Menjawab Nilai Bhinneka Tunggal Ika adalah ikhtiar sekaligus pembuktian bahwa nilai Pancasila harus terus diajarkan dan diwarisi dengan kekuatan energi positif yang kita miliki. Pembelajaran tentang nilai Pancasila harus terus ada dan menjadi asupan setiap warga negara Indonesia dari pelosok paling barat hingga paling timur Indonesia. Tidak ada lagi perbedaan yang menjadi sekat dalam dimensi kebangsaan, semua sama diatas bumi tercinta Indonesia. Merajut kesatuan dalam lingkar NKRI menjadi sebuah keniscayaan yang memperlihatkan kekuatan ikatan dalam kebhinekaan kita.

 

Identifikasi Masalah

  1. Data faktual menjelaskan semakin banyak tantangan di depan mata atas cobaan derpaan simpul kekuatan dalam pemahaman Pancasila di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  2. Perkembangan informasi dan teknologi mempunyai dampak langsung dan tidak langsung terhadap hasutan atas ideologi Pancasila yang selama ini telah kokoh di sanubari rakyat Indonesia.
  3. Hendaknya diingat bahwa Pancasila bukan hanya dasar statis, melainkan bintang penuntun yang dinamis yang mesti responsif terhadap dinamika sosial dan global.
  4. Dalam istilah Indonesia tulen, kaidah emas itu tersimpul dalam semangat Gotong Royong, maka sejatinya semua elemen harus mengambil bagian dalam proses menjaga dan merawat nilai Pancasila.

Berdasarkan semua pokok pikiran dalam poin indentifikasi masalah, kami berinisiatif mengundang Anggota MPR RI untuk memberikan pendidikan wawasan kebangsaan dalam bentuk sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

 

Bentuk Kegiatan

Sosialisasi Kepada Masyarakat Umum

 

Tema Kegiatan

Peran Pemuda Dalam Menjawab Nilai Bhinneka Tunggal Ika.

Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan agar:

  1. Pendidikan kebangsaan tentang Empat Pilar MPR RI bisa terus dipahami secara baik oleh masyarakat dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari.
  2. Masyarakat mendapat materi secara langsung dari pakar yang mengerti tentang nilai Pancasila dan konten penting NKRI yang sedang ramai diperbincangkan di publik.
  3. Pemerintah dan masyarakat bersama menjaga dan merawat nilai Pancasila yang selama ini telah berjalan baik.
  4. Partai Politik, Pemerintah dan Masyarakat semakin memahami potitioning dalam berbangsa dan bermasyarakat yang diikat dengan nilai luhur Pancasila di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Pembicara

Anggota MPR RI

 

Waktu dan Tempat

Hari/ Tanggal        : Rabu,25 Mei 2022

Waktu                   : 08:00 WITA sd. selesai

Tempat                 : Lapangan Bola Voli Murai, Desa Nihaone, Kecamatan Ile Boleng

 

Jadwal Kegiatan

No.

WAKTU

MATERI

PEMBICARA

KETERANGAN

1

08:00 – 09:00

Registrasi Peserta

Panitia

Panitia

2

09:00 – 09:15

Seremoni Kehadiran

Panitia

Panita

3

09:15 – 09:20

Pembukaan

MC

Panitia

4

10:25 – 10:35

Sambutan Panitia

Camat Ile Boleng

Pemerintah Kecamatan

5

10:35 – 10:50

Sambutan Pejabat Bupati

Pj. Bupati Flores Timur

Pemerintah Daerah

6

10:50 – 12:00

Penyampaian Pembukaan dan Orientasi Kagiatan (via Zoom Meeting)

  1. Ibu Dr. Lestari Meordijat, M.Si (Wakil Ketua MPR RI, Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem, Ketua DPW NasDem Jawa Tengah)
  2. Syarief Abdullah Alkadrie, (Anggota MPR RI)
  3. Julie Sutrisno Laiskodat (AnggotaMPR RI, Ketua Teritoria NasDem Bali Nusa Tenggara, Ketua PKK NTT)

Narasumber

7

12:00 – 13:00

Penampilan Seni Budaya

Sanggar Seni Nara Gere

Panitia

8

13:00 – 14:00

Makan Siang

Panitia

Panitia

9

13:00 – 13:30

Orasi Kepemudaan

Muhammad Husen Db, M.Pd. (Tokoh Muda NTT dan Tenaga Ahli Badan Sosialisasi MPR RI)

Narasumber

10

13:30 – 14:00

Penyampaian Materi Empat Pilar MPR RI

Haerul Amri (Anggota MPR RI, Ketua DPP NasDem Bidang Pemuda dan Olahraga, Sekjen Garda Pemuda NasDem)

Narasumber

11

14:00 – selesai

Penutup, Foto bersama dan Hiburan

MC

Panitia

 

Catatan:

Semua undangan dan peserta kegiatan, wajib menggunakan Masker dan mentaati Protokol Kesehatan.